Kendari – Penjual ikan ditebas oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jembatan Teluk Kendari (JTK), Jalan W. R. Supratman, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sultra, Sabtu (24/5).

Pria bernama Rusli (36) ini sempat dilarikan ke RS Santa Anna Kendari. Namun, korban diduga ditolak dan tak diberikan penanganan gawat darurat di sana. Padahal luka yang dialami cukup serius dan membutuhkan penanganan medis yang sesegara mungkin.

Rusli dibacok menggunakan sebilah parang oleh OTK saat melintas di kawasan JTK. Akibat pembacakan itu, bagian dagu hingga leher mengalami luka serius. Bahkan, darah berlumuran di badan hingga membasahi baju yang digunakan.

Saki berinisial F (22), menceritakan detik-detik menemukan Rusli tergeletak di tepi jalan. Awalnya, F bergerak dari arah Kecamatan Kendari menuju Kecamatan Abeli. Sesampainya di lokasi kejadian, ia menemukan sesosok pria yang terbaring tak berdaya di tepi jalan. Di samping korban, ada motor, parang, dan darah yang telah berlumuran di aspal.

Setelah dicek, ternyata korban mengalami luka serius di leher. Tanpa berpikir panjang, F pun mengantar Rusli ke RS Santa Anna Kendari agar diberikan penanganan medis. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor. F mengemudi, sedangkan Rusli dibonceng.

Sesampainya di RS Santa Anna Kendari, F mengucap salam. Karena tidak direspons, ia langsung masuk ke dalam rumah sakit. Selanjutnya, F mengarahkan korban untuk duduk di ranjang tempat pasien, lalu mencari petugas yang berjaga.

“Saya salam dulu. Karena tidak ada respons, saya langsung masuk di dalam. Saya suruh korban duduk di tempat pasien,” ucapnya kepada Kendariinfo, Minggu (25/5).

Tidak lama kemudian, seorang perawat wanita datang. F meminta perawat itu agar segera memanggil dokter dan memberikan penangan darurat. Tetapi, si perawat tidak memanggil dokter. Ia langsung mengecek leher korban, lalu mengarahkan saksi membawa korban ke RSUD Kota Kendari, (redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *