Jakarta–Kabengga.Id ll Prof Armid resmi menjadi Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari masa bakti 2025–2029 setelah dilantik secara resmi yang di Graha Dikti Saintek Lantai II, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Republik Indonesia, Jakarta, pada Jumat (1/8) pukul 13.00 WIB.

Pelantikan dipimpin langsung lSekretaris Jenderal Kemendikti Saintek, Prof. Togar Mangihut Simatupang, dan turut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemendikti

Dalam sambutannya, Prof Togar menyampaikan ucapan selamat kepada Prof Armid, seraya menekankan bahwa posisi rektor bukan hanya simbol jabatan, tetapi amanah besar untuk membawa universitas menjadi pusat kemajuan dan

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) UHO, melalui pernyataan resmi Kabinet Anoa Bersatu, menyampaikan selamat dan berharap kepemimpinan baru mampu membawa transparansi, penguatan akademik, dan sinergi yang lebih baik dengan mahasiswa.

“Terpilihnya Prof. Armid sebagai Rektor UHO adalah harapan baru bagi seluruh civitas akademika. Kami percaya di bawah kepemimpinan beliau, UHO dapat menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat,” demikian pernyataan BEM FH UHO.

Mahasiswa juga menyampaikan pandangan mereka. Irma, mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2022 sekaligus Sekretaris Bidang Kemaritiman BEM UHO, berharap rektor baru lebih responsif terhadap aspirasi mahasiswa.

“Harapan saya, rektor yang baru bisa lebih mendengar aspirasi mahasiswa dan membawa inovasi serta perbaikan nyata. Kami ingin rektorat yang lebih terbuka dan responsif,” ujarnya.

Ariyanto, mahasiswa Jurnalistik FISIP angkatan 2020, menilai pelantikan ini sebagai hasil dari perjuangan mahasiswa.

“Bagus akhirnya dilantik. Sebelumnya sempat tertunda karena rektor lama ingin memperpanjang masa jabatannya. Dengan pelantikan ini, suara mahasiswa benar-benar didengar,” katanya.

Nazar, mahasiswa Komunikasi FISIP angkatan 2021, menekankan pentingnya pergantian rektor untuk kemajuan universitas.

“Pergantian ini memang perlu, bukan hanya karena regulasi, tapi karena kampus harus terus berkembang. Kepemimpinan baru adalah bagian dari proses pembaruan itu,” jelasnya.

Dengan dilantiknya Prof. Armid, Universitas Halu Oleo diharapkan mampu beradaptasi dengan dinamika pendidikan tinggi, meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional, serta memperkuat hubungan antara pimpinan universitas dan seluruh elemen mahasiswa. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *