Kendari – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (apdesi) Kabupaten Konawe, Jumar Lakarama yang juha Kades Desa Momea mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya membentuk koperasi di desanya.

Hal tersebut dikatakan Jumar saat mengikuti Sosialisasi pembentukan koperasi merah putih yang dilaksanakan Pemkab Konawe di Gedung Wekolia, Kamis (8/5)

Ia berharap dengan pembentukan koperasi merah putih dapat mencegah kasus korupsi dana desa.

Tak hanya itu, koperasi merah putih diharapkan menjadi solusi akses permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Sosialisasi dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand, perwakilan Polres, Kejaksaan, dan para kepala desa/kelurahan se-Kabupaten Konawe.

Sekda Pemkab Konawe Ferdinand menyampaikan komitmen Bupati Konawe, Yusran Akbar, menjadikan koperasi sebagai pilar utama perekonomian desa. Ia menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang profesional dan melarang kepala desa merangkap sebagai ketua koperasi.

Pemkab Konawe menyediakan insentif berupa pembiayaan proses notaris dan perizinan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan target seluruh desa memiliki koperasi aktif pada akhir 2025.

Wakapolres Konawe, Kompol Jamaluddin Saho, mewakili Kapolres, menyatakan kesiapan Polri untuk mendampingi pembentukan dan pengelolaan koperasi, memastikan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemahaman aturan bagi pengelola koperasi dan mendorong penggunaan aplikasi Jaga Desa untuk mencegah penyimpangan keuangan.

Hal senada disampaikan Kajari Konawe melalui Staf Intelijen, Tutun Ady Syamsuddin, yang menekankan pengawasan ketat dan pengelolaan koperasi yang berkelanjutan untuk mencegah masalah hukum. Keduanya turut prihatin atas minimnya koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang aktif.

Meskipun mengakui keterbatasan anggaran, Kepala Bidang Koperasi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Wawan Darmawan, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, berharap Konawe dengan 348 desa/kelurahannya menjadi contoh dalam pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi.

Ia menyebut Koperasi Merah Putih sebagai instrumen strategis untuk mengurangi kemiskinan. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *