Kendari – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan ratusan kuota untuk calon siswa baru melalui empat jalur pendaftaran.
Kepala SMAN 1 Kendari Ruslan saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan tahun pelajaran 2025-2026 ini mereka menerima kuota sebanyak 540 sesuai dengan jumlah kelas yang ada di SMAN 1 Kendari, sesuai dengan petunjuk dan teknis yang telah ditetapkan oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka.
“Kami mendapat atau memperoleh saat ada 15 kelas yang kita terima dengan jumlah setiap kelas itu ada 36 siswa,” kata Ruslan.
Dia menyebutkan bahwa untuk proses penerimaan tersebut, pihaknya membuka beberapa jalur pendaftaran, yakni jalur prestasi, jalur domisili, jalur afirmasi, dan jalur mutasi dengan masing-masing persentase jumlah yang berbeda-beda.
Ruslan menjelaskan untuk pendaftaran jalur domisili pihaknya menerima sebanyak 30 persen dari total jumlah penerimaan dengan persyaratan melampirkan kartu keluarga yang menjadi validasi jika yang bersangkutan berdomisili sesuai yang telah ditentukan dalam zonasi SMAN 1 Kendari, dengan waktu 1 tahun sebelum pendaftaran dilakukan.
“Maksud saya adalah kalau belum sampai 1 tahun itu masih dalam tanda petik mungkin tidak bisa digunakan, kecuali hal-hal tertentu,” jelas Ruslan.
Kemudian untuk jalur prestasi yang akan diterima sebesar 35 persen, yang terdiri dari nilai penerimaan prestasi dengan nilai rapor sebesar 10 persen, prestasi akademik 10 persen, non akademik 10 persen, dan 5 persen prestasi jalur organisasi.
“Untuk afirmasi ini saya kira ketentuannya adalah jelas, ini sesuai dengan ketentuan pemerintah yang menggunakan Kartu Indonesia Pintar atau KIP, kemudian PKH juga, dan satu lagi adalah jalur mutasi. Jalur mutasi ini adalah untuk perpindahan orang tua dan anak guru di sekolah tersebut,” ungkap Ruslan.
Ia menegaskan jika seluruh proses seleksi pendaftaran tersebut dilakukan secara transparan dan tidak menerima praktik titip-menitip calon siswa untuk masuk ke SMAN 1 Kendari (redaksi)