Langara – Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar Musyawarah Lembaga Adat Wawonii yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Kamis (21/8).
Musyawarah diikuti tokoh adat , tokoh masyarakat dari tujuh kecamatan yang ada di Konkep, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, kepala dinas, badan, dan forkopimda.
Dalam sambutan pembukaan Bupati Konkep Rifqi Syaifullah Razak mengatakan Wawonii memiliki budaya sendiri yang telah diwariskan para leluhur yang harus dilestarikan.
Melalui musyawarah Lembaga Adat Wawonii diharapkan mampu melahirkan kesepakatan bersama dalam melestarikan budaya Wawonii.
“Musyawarah ini sangat penting dan strategis dalam membangun dan melestarikan adat budaya Wawonii,” teragnya.
Salah seorang tokoh masyarakat Wawonii Amrullah menyambut positif kegiatan musyawarah Lembaga Adat Wawonii yang nantinya menjadi wadah dalam melestarikan budaya Wawonii sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda Wawonii.
“”Saya menyambut positif musyawarah adat yang digagas pemkab Wawonii sebagai landasan kita untuk maju dalam melestarikan nilsi – nilsi luhur etnis Wawonii, yang telah diwariskan nenek moyang untuk kita pertahankan dan melestarikannya dan diteruskan kepada generasi berikutnya,” terang Amrullah yang juga mantan Bupsti Konkep dua periode.
Sebenarnya sudah pernah ada gagasan untuk melaksanakan musyawarah Lembaga Adat Wawonii tetapi baru kali ini ada kesepakatan dari seluruh desa/kelurahan dan kecamatan untuk menyelenggarakan Musyawarah Lembaga Adat Wawonii.
Selama ini budaya Wawonii tetap dilaksanakan akan tetapi belum terelaborasi secara utuh dalam satu kesatuan masyarakat Wawonii. (redaksi)