Kendari, Kabengga Id – Asisten III Sekretariat Daerah Kota Kendari, Imran Ismail, membuka kegiatan Talk Show Pencegahan Perundungan dan Kesehatan Mental, yang diselenggarakan oleh Bidang Advokasi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Kendari. Acara ini digelar di Aula Samaturu, Balai Kota Kendari, Minggu (27/7/2025).
Asisten III Setda Kota Kendari Imran Ismail Dalam sambutannya, menekankan pentingnya isu perundungan dan kesehatan mental di kalangan pelajar yang kian marak, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Perundungan bukan hanya berdampak pada prestasi akademik, tetapi juga sangat memengaruhi kondisi psikologis dan kesehatan mental para pelajar kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Imran menyoroti beberapa kasus perundungan yang pernah terjadi di Kota Kendari dalam tiga tahun terakhir. Ia menyebut secara spesifik kejadian-kejadian tragis yang menimpa pelajar akibat tindakan bullying, termasuk kasus intimidasi, kekerasan fisik, hingga gangguan kesehatan mental serius seperti depresi dan tindakan menyakiti diri sendiri.
“Ini bukan lagi sekadar cerita, tapi kenyataan yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya.

Pemerintah Kota Kendari, kata Imran, sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap kegiatan talk show dapat membekali pelajar dengan pengetahuan serta kemampuan untuk mengenali, menghadapi, dan melaporkan tindakan perundungan.
Ia juga menyerukan kolaborasi lintas sektor dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi pelajar hingga masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi generasi muda.
Sementara itu, Ketua Umum PD IPM Kota Kendari, Ipmawan Adam Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang advokasi dan sekaligus memperingati milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Adam menyampaikan bahwa IPM membuka diri bagi pelajar dari semua sekolah, tidak terbatas hanya dari sekolah Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya organisasi pelajar sebagai ruang aktualisasi dan pengembangan diri generasi muda.(redaksi).