KONAWE – KABENGGA.ID ll Ratusan warga Desa Lalonona, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak serentak menyuarakan mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa (Kades) Wagianto. Gelombang penolakan itu dituangkan dalam Surat Pernyataan Ketidakpuasan dan Dukungan Warga Desa Lalonona yang resmi diserahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Dalam surat yang ditandatangani mayoritas warga, disebutkan bahwa sekitar 90 persen masyarakat sudah kehilangan kepercayaan kepada Wagianto. Mereka menilai kepemimpinannya gagal membawa perubahan signifikan bagi desa, bahkan dianggap lebih banyak menimbulkan kekecewaan.
“Program pembangunan tidak berjalan efektif, pengelolaan anggaran tidak transparan, dan arah kepemimpinan tidak lagi mencerminkan kepentingan masyarakat. Kami sudah tidak bisa menaruh harapan lagi,” tegas salah satu warga yang turut menandatangani pernyataan tersebut.
Desakan pemecatan ini bukan muncul tiba-tiba. Sejumlah warga mengaku sudah lama menahan rasa kecewa karena aspirasi mereka kerap tidak digubris. Menurut mereka, janji-janji pembangunan hanya berhenti di atas kertas, tanpa wujud nyata yang bisa dirasakan langsung.
Kini, bola panas berada di tangan BPD dan pemerintah kecamatan. Warga menegaskan sikap mereka jelas: tidak ada lagi ruang kompromi untuk Kades yang dinilai gagal. Jika tuntutan ini tidak segera ditindaklanjuti, warga berencana menggelar aksi lebih besar hingga ke tingkat kabupaten.**