Kendari – Walikota Kendari Siska Karina Imran meresmikan dimulainya pembangunan rumah bagi korban bencana kebakaran di tempat pengelolaan akhir sampah (TPAS) Puwatu, Kamis (10/4).
Pembangunan rumah ini dirancang sebagai hunian permanen tipe 36 sebanyak 18 unit, dengan total anggaran senilai Rp1,8 miliar. Wali Kota berharap proses pembangunan dapat rampung dalam waktu dua bulan ke depan.
“Kami bertindak cepat karena yang terdampak adalah para petugas kebersihan—mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan lingkungan Kota Kendari,” tambahnya.
Salah seorang petugas kebersihan yang terdampak kebakaran mengaku bersyukur atas perhatian dan langkah cepat yang diambil pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih. Setelah musibah itu, kami sempat bingung harus tinggal di mana. Alhamdulillah, sekarang kami punya harapan baru. Semoga pembangunannya lancar dan kami bisa segera menempati rumah yang layak,” ujarnya haru.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kendari untuk memastikan kesejahteraan para petugas lapangan, sekaligus menguatkan semangat solidaritas sosial dalam menghadapi situasi darurat. (redaksi)