Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengajak pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) dalam Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi antara HAKLI dan pemkot dalam penataan lingkungan yang tengah digencarkan
Demikian dikatakan walikota ketika menghadiri Musda ke-V Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Sulawesi Tenggara, di Hotel Zahra Syariah Kendari, Sabtu (12/7).
Musda yang bertemakan “Optimalisasi Pengelolaan Sampah dan Hak Laik Hygiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Pangan terhadap Kualitas Manfaat Sarapan Bergizi secara Berkelanjutan” dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan lingkungan, baik secara langsung maupun virtual.

Dalam sambutannya, Wali Kota Siska menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada HAKLI atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menyebut musda ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk berbagi ilmu dan inovasi dalam penguatan sistem kesehatan lingkungan. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis bagi pembangunan yang berkelanjutan di Kendari maupun Sultra secara umum.
Dikatakan saat ini pemerintah kota sedang melakukan penataan kawasan pemukiman, termasuk memperketat persyaratan pembangunan perumahan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan rencana besar Kota Kendari untuk menjadi bagian dari program “ASEAN World” yang berfokus pada lingkungan, biodiversitas, dan ruang terbuka hijau.
Kualitas lingkungan yang buruk secara otomatis akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Karena itu, ia mengajak semua pihak, termasuk HAKLI, untuk aktif dalam penyusunan dan pelaksanaan program lingkungan hidup di kota ini.
Sebagai lulusan sarjana kesehatan masyarakat, orang nomor satu di Kota Kendari ini mengaku, memiliki kedekatan emosional dengan dunia kesehatan. Ia menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis komunitas dalam mengelola isu lingkungan, (redaksi)