Kendari – Kabengga. Id ll Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis pagi (29/7/2025). Kegiatan sidak tersebut diawali dengan apel pagi yang dimulai pukul 07.30 WITA di halaman kantor dinas, dan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur.
Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sultra, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kelapa Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, serta sejumlah pejabat teknis terkait.
Dalam arahannya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Wakil Gubernur menekankan pentingnya peran sektor pertanian dalam pembangunan daerah Sulawesi Tenggara. Ia menyampaikan bahwa dari empat skala prioritas pembangunan di Sulawesi Tenggara, sektor pertanian menjadi sektor unggulan yang strategis.
“Jadi Sulawesi Tenggara itu dalam skala prioritas ada empat, yakni pendidikan, pertanian, agroindustri, dan pangan. Pada sektor ekonomi, leading sector kita adalah sektor pertanian dalam arti luas. Kedua, sektor industri masif sebagai turunan dari hilirisasi sumber daya alam. Ketiga, sektor wisata yang mendorong perkembangan 17 lapangan usaha,” ujar Wakil Gubernur.

Menurutnya, kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah sangat signifikan. “Berdasarkan data statistik, sekitar 23 hingga 23,5 persen perekonomian kita ditopang oleh sektor pertanian dalam arti luas. Bahkan hampir 80 persen penduduk Sulawesi Tenggara bergantung pada sektor ini. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah provinsi ke depan harus mendorong sektor pertanian ini menjadi kekuatan utama ekonomi daerah bahkan menjadi primadona ekonomi nasional,” tegasnya.
Selain itu, Wakil Gubernur juga menyoroti pentingnya kedisiplinan ASN sebagai pondasi dalam membangun kinerja birokrasi yang solid. Ia mengapresiasi tingkat kehadiran pegawai yang terus menunjukkan peningkatan.
“Tingkat kehadiran hari ini cukup membanggakan, sekitar 120 orang atau sekitar 70 persen dari total pegawai yang ada. Meski masih ada yang datang terlambat sekitar 20 hingga 30 menit, saya memahami mungkin ada kendala di rumah. Namun secara umum, saya melihat tingkat kehadiran sudah di atas 80 persen. Ini mencerminkan bahwa kita bangga menjadi ASN,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kedisiplinan adalah langkah awal dalam menciptakan quantum leap atau lompatan besar dalam pembangunan. “Kinerja yang baik selalu diawali dengan kedisiplinan. Kalau tidak masuk kantor dan tidak disiplin, bagaimana kita bisa membangun kinerja yang optimal? Itulah cikal bakalnya lompatan kuantum. Kami ingin di masa kepemimpinan ASR–Hugua lima tahun ini, Sulawesi Tenggara mengalami lompatan kuantum menuju kemajuan,” imbuhnya.

Di akhir arahannya, Wakil Gubernur menyampaikan pesan dari Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, terkait pentingnya penegakan disiplin. “Pak Gubernur ASR selalu menyampaikan kepada saya bahwa kita harus menegakkan disiplin, karena dengan disiplin, Insyaallah Sulawesi Tenggara pasti lebih baik,” pungkasnya.
Melalui sidak ini, Wakil Gubernur tidak hanya memantau tingkat kehadiran dan kedisiplinan ASN, tetapi juga menyampaikan arah kebijakan strategis pemerintah provinsi dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah berbasis pertanian, agroindustri, dan wisata, demi mewujudkan Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan berdaya saing.(redaksi).