Kendari – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat ada tiga orang haji asal daerahnya dilaporkan meninggal dunia kerana sakit saat menunaikan ibadah haji 1446 Hijriah di Makkah Arab Saudi.
Kepala Kantor Kemenag Sultra Muhammad Saleh saat ditemui di Konawe Selatan Jumat mengatakan, tiga orang haji yang meninggal tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 38, yakni Muhammad Idris Abdullah (59) dari Bombana, Muhammad Rusdin Hadia (60) dari Wakatobi, dan Sumiati Intadi Abdullah dari Bau-bau.
“Haji yang meninggal dunia tiga orang yang semuanya dari kloter 38,” kata Muhammad Saleh.
Muhammad Saleh menyebutkan, atas kejadian itu pihaknya telah menyampaikan kepada pihak keluarga ke tiga jamaah yang meninggal tersebut, dan jenazah tiga orang haji tersebut juga sudah dikebumikan di Arab Saudi.
“Semuanya sudah kita menyampaikan ucapan pemberitahuan kepada pihak keluarga, dan semuanya sudah dimakamkan di Arab Saudi,” ujarnya.
Kemenag Sultra juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya tiga orang haji di kloter 38 tersebut, dan mendoakan semoga amal Ibadah dan hajinya mabrur serta diterima di sisi Allah.
Sementara itu, Gubernur Sulrta Andi Sumangerukka juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya tiga orang haji dari Bumi Anoa di tanah suci Makkah itu.
“Tiga orang wafat di tanah suci saya turut berdukacita, semoga almarhum dan almarhumah yang wafat termasuk orang-orang yang suci dan akan diterima oleh Allah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Andi Sumangerukka juga mengucapkan selamat datang atas kembalinya kloter 31 jamaah haji dari Sultra, semoga apa yang didapatkan di tanah suci bisa menjadi berkah dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.
Jamaah haji Sultra pada musim haji tahun 2025 sebanyak 2.018 orang yang terbagi dalam enam kloter, yaitu satu kloter 31 gabungan dari Provinsi Papua, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan kloter utuh, yaitu kloter 33, 35, 36, 38, dan kloter (redaksi)