Kendari – Ekspor komoditas perikanan Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggeliat.
Sebanyak 11,732 ton cumi-cumi (Loligo sp) senilai Rp838.183.500 resmi diberangkatkan menuju Vietnam melalui Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Selasa (28/10).

Ekspor ini dilakukan oleh PT Yanagi Histalaraya setelah enam tahun vakum akibat kendala perizinan dan pelepasan ekspor dilakukan oleh Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua, yang menyebut langkah ini sebagai bukti bangkitnya sektor perikanan Sultra.

Menurut Hugua, ekspor komoditas perikanan berkontribusi langsung terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pendapatan masyarakat nelayan.

“Ekspor adalah salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Ini langkah maju dalam menguatkan ekonomi berbasis sumber daya laut di Sultra,” tegasnya.

Ekspor perdana setelah reaktivasi ini juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar global terhadap mutu hasil perikanan Sultra.

Kegiatan ekspor ditandai pemecahan kendi sebagai simbol keberangkatan kontainer berisi cumi-cumi beku menuju negara tujuan.

Turut hadir sejumlah pejabat daerah dan instansi teknis, termasuk Bea Cukai Kendari, BPKIPM, Pelindo, serta pelaku usaha perikanan. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *