Kendari – Kabengga.id ll Suasana duka menyelimuti Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/8/2025). Ribuan civitas akademika, kerabat, dan masyarakat mulai memadati Auditorium Mokodompit UHO untuk mengikuti upacara persemayaman almarhum Rektor UHO, Prof. Armid.
Prof. Armid menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (23/8/2025) malam. Kabar duka tersebut dengan cepat menyebar dan membuat keluarga besar UHO hingga masyarakat Sultra larut dalam kesedihan.
Sejak pagi, para dosen, mahasiswa, hingga pegawai UHO tampak hadir memberikan penghormatan terakhir. Nampak pula karangan bunga duka cita dari berbagai pihak memenuhi halaman Auditorium Mokodompit, sebagai tanda kehilangan mendalam atas sosok pemimpin yang baru saja dilantik memimpin UHO.

Prosesi persemayaman akan digelar secara khidmat sebelum jenazah almarhum dimakamkan pada hari ini. Sejumlah tokoh penting Sulawesi Tenggara juga dijadwalkan hadir, termasuk pejabat daerah, perwakilan kementerian, serta para akademisi dari berbagai perguruan tinggi.
Kepergian Prof. Armid meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar UHO. Almarhum dikenal sebagai sosok akademisi yang berdedikasi tinggi, sederhana, dan visioner dalam membangun universitas.
“Beliau adalah panutan bagi kami semua, bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai pendidik dan sahabat,” ungkap salah satu dosen UHO dengan mata berkaca-kaca.
Dengan suasana penuh haru, seluruh civitas akademika dan masyarakat berharap agar amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.