Kendari – Kabengga. id ll Puncak Penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari berlangsung megah, khidmat, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun masyarakat. Perhelatan bernuansa syiar Islam itu sukses diselenggarakan oleh Argo Pesona Indonesia, event organizer nasional yang kembali menunjukkan kelasnya dalam menghadirkan harmoni antara nilai religius, budaya, dan hiburan Islami.

Ribuan masyarakat memenuhi arena utama di jantung Kota Kendari. Mereka datang bukan sekadar menyaksikan, tetapi juga merasakan semangat kebersamaan dan kedamaian yang terpancar dari setiap rangkaian acara. Turut hadir Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, didampingi Wakil Gubernur Hugua, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Agama RI dan Kemenko PMK, disertai para tamu VVIP dan kafilah dari 38 provinsi se-Indonesia.

Suasana penutupan berlangsung penuh kekhidmatan, berpadu dengan kemeriahan penampilan grup band Ungu yang membawakan lagu-lagu religi menyejukkan hati. Setiap lirik yang dilantunkan menjadi gema spiritual, menambah keindahan malam penutup yang berjalan tertib hingga akhir.

Pimpinan Argo Pesona Indonesia, Galih, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas suksesnya pelaksanaan STQH Nasional di Bumi Anoa.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, penuh syiar Islam, dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kendari yang tertib dan hangat. Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari momentum besar ini,” ujarnya.

Galih menjelaskan, konsep penutupan dirancang dengan cermat agar tidak sekadar menjadi seremoni, tetapi menjadi perayaan spiritual yang menggambarkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam suasana bahagia dan penuh persaudaraan.

“Kami ingin menghadirkan momen yang menguatkan ukhuwah, menghidupkan semangat kebersamaan, dan memperindah cara kita mencintai Al-Qur’an,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, panitia nasional, aparat keamanan, serta masyarakat yang berperan aktif menjaga kelancaran dan ketertiban acara.

“Kesuksesan ini adalah hasil sinergi semua pihak. Kami bangga bisa turut menorehkan sejarah STQH Nasional di Sulawesi Tenggara,” tutupnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menegaskan bahwa STQH bukan hanya ajang lomba, tetapi juga ruang mempererat ukhuwah Islamiyah di seluruh Nusantara.

“Kami bersyukur karena Kendari menjadi tempat bergemanya ayat-ayat suci Al-Qur’an dan hadis di setiap penjuru. STQH bukan sekadar mencari yang terbaik, melainkan memperkokoh nilai-nilai keislaman dan kebersamaan umat,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Sebelum menutup acara, Gubernur Andi Sumangerukka melantunkan pantun penuh makna:

“Mentari tenggelam di ufuk barat,
Senja pun datang membawa pesan.
STQH telah berjalan penuh hikmat,
Banyak kenangan indah jadi ikatan.

Malam itu, langit Kendari menjadi saksi kebersamaan yang tak terlupakan. Rasa haru dan syukur menyelimuti setiap wajah, meninggalkan jejak keindahan spiritual yang akan dikenang lama.

Dengan kesuksesan penyelenggaraan ini, Argo Pesona Indonesia kembali menegaskan reputasinya sebagai event organizer profesional yang mampu mengemas kegiatan keagamaan berskala nasional dengan sentuhan seni Islami yang elegan dan inspiratif.(redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *