Muna Barat – Kabengga.id ll Sebuah video berdurasi 47 detik yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswi SDN 7 Barangka, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial. Dalam rekaman itu tampak seorang siswa berseragam hijau menendang korban berulang kali hingga terjatuh di halaman sekolah.
Meski sempat berdiri, korban kembali menjadi sasaran pukulan di bagian wajah dan badan. Siswi berseragam merah itu tampak tak melawan, sementara sejumlah teman di sekitarnya hanya menonton, bahkan merekam dan meneriakkan kata-kata kasar.
Situasi makin memprihatinkan ketika pelaku, yang didorong ejekan teman-temannya, terlihat menginjak kepala korban beberapa kali.
Kepala SDN 7 Barangka, Isra, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut baik pelaku maupun korban merupakan murid kelas V dan sama-sama berasal dari Desa Lapolea.
“Kejadiannya Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 12.00 Wita setelah jam pulang sekolah. Guru dan orang tua korban sudah bertemu kemarin, dan besok Senin kami akan mempertemukan kedua pihak untuk mediasi di sekolah,” ujar Isra saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).
Peristiwa ini kembali membuka luka lama soal maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah dasar di Muna Barat. Ironisnya, kejadian itu terjadi tak lama setelah Pemerintah Daerah Muna Barat mendeklarasikan wilayahnya sebagai Kabupaten Layak Anak.
Dalam deklarasi tersebut, berbagai pihak termasuk perangkat daerah, camat, dan lembaga terkait menandatangani komitmen untuk menjamin pemenuhan hak anak serta menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan ramah anak.
Catatan Redaksi:
Kasus ini menegaskan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah serta peran aktif guru dan orang tua dalam mencegah kekerasan antar anak.