OPINI. Kabengga.id.Bombana ( 1/8/25 ) _ Agustus moment yang begitu istimewah untuk Bangsa Indonesia, bulan ini tidak hanya sebagai ajang merayakan kemerdekaan semata akan tetapi menjadi ruang Refleksi melihat kembali para perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Pada moment ini juga menjadi refleksi sejauh mana kita memberikan konstribusi untuk bangsa dan kemana arah selanjutnya kita bergerak. Apalagi untuk pemuda – pemudi yang merupakan generasi emas tentunya harus lebih giat memberikan konstribusi yang baik untuk negara.
Kita jangan hanya berteriak Merdeka
Tetapi masih buta akan ketidak adilan
Jangan berteriak Merdeka
Kalau telinga kita masih tuli akan jeritan
Suara rakyat yang butuh pertolongan
Jangan berteriak merdeka
Tetapi lidah kita masih kaku menyuarakan kebenaran.
Moment Agustus tahun ini menjadi tantangan kita dalam menghadapi berbagai macam perubahan baik perubahan dari segi ekonomi, Sosial dan teknologi yang semakin modern.
Pergerakan perubahan ini kita di tuntut untuk bergerak lebih aktif dan berinovasi mengikuti perputaran perkembangan zaman, karena jika tidak mengikutinya maka siap – Siap kita akan tergilas oleh perubahan itu sendiri.
Dunia bergerak cepat, dan kita dituntut untuk berdiri tegak dengan identitas dan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh.
Gempuran era digitalisasi, globalisasi, dan tantangan geopolitik, Refleksi kemerdekaan tidak cukup dengan mengibarkan bendera atau mengikuti upacara semata.
Moment Agustus tahun ini bukan sekedar peringatan, akan tetapi bagaimana kita meneguhkan tekad untuk terus bergerak maju yang tentunya berlandaskan nilai Pancasila, menjamin keadilan sosial, serta menolak segala bentuk intoleransi dan ketidakadilan.
Merdeka bukan akhir, tetapi langkah awal dalam menjunjung tinggi tanggung jawab besar dalam menjaga dan merawat akan perjuangan pendahulu kita Penulis : Anas.SE