KENDARI ll KABENGGA.ID-Rahmat Lagaligo, atlet taekwondo asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, siap mengukir sejarah dunia seni bela diri. Pemuda kelahiran Anggaberi, 14 Januari 2005 ini didaulat mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Chuncheon Korea Open International Taekwondo Championships 2025, yang dijadwalkan pada 20 Juli 2025, di Songam Sports Town Air Dome, Chuncheon, Korea Selatan

Ia bertarung melawan sekitar 2.200 atlet elite dari 50 negara. Keikutsertaannya menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi Konawe, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.

Putra ketiga dari pasangan James dan Rita Papua telah menekuni taekwondo sejak usia dini

Ia kini menjadi salah satu atlet andalan binaan Warrior Club Kendari .
Jejak prestasinya telah mewarnai berbagai kompetisi bergengsi, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

Meski telah menorehkan prestasi di bidang olahraga, Rahmat tak lantas mengabaikan pendidikan
Ia masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di STIE 66 Kendari

Rahmat diketahui mendapatkan dukungan penuh dari kampusnya untuk tampil di Korea Selatan. Ketua Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Konawe, Suparjo, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Rahmat.

“Kami sangat bangga dengan Rahmat Lagaligo yang telah membawa nama Konawe ke kancah internasional. Ini buah dari kerja keras dan disiplin. Semoga ia bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.

Rahmat sendiri menyadari bahwa ajang ini akan menjadi tantangan besar. Namun, ia tak gentar, siap menghadapi rivalnya nanti
“Ini kesempatan emas untuk mengukur kemampuan saya di tingkat internasional. Saya akan berusaha keras menampilkan performa terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan,” kata Rahmat.

Keberangkatan Rahmat ke Korea menuai dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Konawe dan komunitas taekwondo se-Sulawesi Tenggara. Dukungan ini menjadi cermin komitmen bersama dalam membina dan mendorong atlet muda berprestasi.

“Prestasi Rahmat diharapkan bisa menjadi motivasi bagi generasi muda Konawe dan Sultra untuk terus berlatih dan berprestasi. Ini bukti bahwa atlet daerah juga bisa bersinar di panggung dunia.( * * ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *