Kendari – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari sejak Rabu (25/6) malam hingga Minggu (29/6) siang, menyebabkan Kali Wanggu meluap dan merendam sejumlah pemukiman warga di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Informasi yang dihimpun, air mulai naik sejak dini hari dan air makin tinggi menjelang pagi. Puluhan rumah warga di sekitar bantaran sungai terendam air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.

Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian memilih mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya bertahan di lokasi dengan mendirikan tenda darurat di pinggir jalan.

“Sudah berapa hari mi hujan tidak berhenti. Air mulai masuk rumah sekitar jam 1 malam. Kami terpaksa ke luar rumah karena air makin tinggi,” kata Ayu, salah satu warga terdampak banjir.

Menurut Ayu, ini bukan kali pertama wilayahnya terendam banjir. Ia berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang.

“Bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan selimut sangat kami butuhkan sekarang. Kami juga minta pemerintah segera turun langsung melihat kondisi di sini,” ujarnya.

Hingga siang ini, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur sebagian wilayah Kota Kendari. Warga khawatir ketinggian air akan terus bertambah jika hujan tidak berhenti.

Sementara itu, petugas BPBD Kota Kendari bersama relawan dilaporkan mulai melakukan pendataan dan mengevakuasi warga terdampak banjir. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *