Kendari ll Kabengga. Id. – Sulawesi Tenggara Mobilisasi peralatan pembangunan barak dan markas Brigade Infanteri (Brigif) tingkat pusat di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, dipastikan mulai berjalan pada Agustus 2025. Tahapan ini menjadi tonggak awal berdirinya satuan militer baru di Sulawesi Tenggara.

Komandan Kodim (Dandim) 1412 Kolaka, Letkol Inf. Choky Gunawan, S.Sos., M.Han, mengungkapkan bahwa pembangunan markas Brigif telah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan RI.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenhan. Bulan Agustus ini, peralatan pembangunan markas dan barak Brigif TP akan segera dimobilisasi ke Desa Tongauna,” jelas Letkol Choky usai mengikuti upacara HUT RI ke-80 di Lapangan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia, Minggu (17/8/2025).

Letkol Choky juga menambahkan bahwa jabatan Komandan Brigif dan Komandan Batalyon (Danyon) telah resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Batujajar, Jawa Barat. Saat ini, para komandan ditempatkan sementara di Resimen Induk Kodam (Rindam) Pakatto, Makassar, sambil menunggu kedatangan pasukan yang masih menjalani pendidikan.

“Insya Allah, paling lambat Oktober 2025, pasukan sudah mulai digeser ke Ueesi,” tegasnya.

Diperkirakan sebanyak 500 prajurit TNI AD akan memperkuat batalion baru di bawah Brigif tersebut. Jumlah ini meliputi lulusan pendidikan Tamtama dan Bintara yang kini ditempa di Rindam Pakatto.

Dampak bagi Masyarakat Lokal

Kehadiran Brigif di Ueesi diproyeksikan tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga membawa dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar. Mobilisasi prajurit dan pembangunan fasilitas militer diperkirakan membuka peluang kerja lokal, khususnya di sektor konstruksi, penyediaan bahan material, hingga kebutuhan logistik sehari-hari.

Selain itu, peningkatan infrastruktur jalan, listrik, hingga fasilitas penunjang lainnya diyakini akan mempercepat pertumbuhan kawasan yang sebelumnya relatif terisolasi. Kehadiran ratusan personel TNI AD juga akan menggairahkan roda ekonomi masyarakat melalui sektor perdagangan dan jasa.

Dengan demikian, pembangunan markas Brigif di Kolaka Timur tidak hanya menjadi agenda strategis pertahanan, tetapi juga momentum penting bagi kemajuan pembangunan wilayah Ueesi dan sekitarnya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *