Oknum polisi di Polres Muna, Bripda IF, diduga membatalkan pernikahan dengan wanita berinisial RZ di Kendari, Sulawesi Tenggara, secara sepihak. Pembatalan ini terjadi setelah keluarga RZ telah menyiapkan segalanya kepada Keluarga Bripda IF yang datang ke rumah RZ untuk menyampaikan pernikahan dan mengundang perangkat adat pada Rabu (26/4/2025)

Pelamaran dilaksanakan pada Sabtu (8/3), sekaligus penyerahan uang panai sebesar Rp 75 juta
Kesepakatan pernikahan pun akan berlangsung pada Sabtu (19/4) di rumah kediaman wanita. Namun, pada Kamis (27/3), Bripda IF secara tiba-tiba membatalkan pernikahan dengan RZ.Keluarga Bripda IF datang ke rumah RZ untuk menyampaikan pernikahan dan mengundang perangkat adat pada Rabu (26/4/2025)

Pelamaran dilaksanakan pada Sabtu (8/3), sekaligus penyerahan uang panai sebesar Rp 75 juta

Kesepakatan pernikahan pun akan berlangsung pada Sabtu (19/4) di rumah kediaman wanita. Namunpada Kamis (27/3), Bripda IF secara tiba-tiba membatalkan pernikahan dengan RZAlasan Pembatalan Pernikahan

Bripda IF mengaku masih ingin berkarir dengan baik di kepolisian

Bripda IF juga menyampaikan kepada RZ melalui pesan singkat bahwa uang Rp 75 juta yang diserahkan sebagai pengganti kerugian apa yang dialaminya

Orang tua RZ berinisial IS mengatakan bahwa tindakan Bripda IF telah mencederai hati keluarga besarnya

Atas kejadian itu IS terpaksa harus mengadukan Bripda IF di Propam Polda Sultra

Selanjutnya,IS masih menunggu langkah dari Propam Polda Sultra. Adapaun pengaduan itu tertuang dalam Nomor: SPSP2/IS mengatakan, tindakan Bripda IF telah mencederai hati keluarga besarnya. Ia mengaku tidak terima dengan perlakuan Bripda IF.

“Siri itu, di keluarga kami sangat malu. Undangan itu sudah jadi, tetangga-tetangga sudah tahu semua kalau anak saya ini mau menikah bulan ini,” kata IS

Didampingi pengacaranya Firman Jevin SH MH saat ditemui wartawan, Senin (14/4/2025).

Saat ini Keluarga besar IS masih menunggu langkah langkah Hukum dari Propam Polda Sultra dalam mengambil tindakan tegas terhadap Bripda IF?

Keluarga besar IS berharap Bripda IF di berikan sanksi dan bertanggung jawab atas perbuatannya karena telah membuat malu keluarga besar IS dan Institusi Kepolisian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *