Kendari – Seorang nelayan pemancing ikan, Safaruddin (54) Warga Lingkungan Mataha, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, (Sultra) hingga kini belum ditemukan.
Menurut informasi dari rekan-rekannya, Safaruddin pergi memancing sekitar pukul 14.00 Wita, menggunakan Joloro (sampan) berwarna putih abu-abu pada Jumat (21/3) dini hari..
Tapi sampai saat ini, Safaruddin belum kembali, sementara nelayan lainnya sudah lebih dahulu pulang. Sampan miliknya terakhir terlihat sekitar ±20 mil arah barat daya Pulau Sagori.
“Kami khawatir Safaruddin mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, karena biasanya jam begini kami sudah pulang bersama, apalagi sekarang bulan puasa,” ujar salah seorang rekannya.
Kondisi cuaca saat ini sedang memasuki musim barat, dengan ombak tinggi dan arus laut yang cukup kencang. Sejumlah warga setempat masih menunggu air pasang untuk segera melakukan pencarian.
Lurah Sikeli Muhammad Khairil Muqtadir, S.Si, berharap agar semua pihak, termasuk media, dapat membantu menyebarkan informasi ini. Ia juga meminta bantuan dari instansi terkait seperti Polairud, TNI AL, tim SAR, dan BPBD Kabupaten Bombana untuk memberikan uluran tangan dalam upaya pencarian.
” Kami berharap bantuan teman-teman media untuk menyampaikan masalah ini ke publik dan besar harapan kami kepada jajaran terkait dalam hal ini TNI -AL Polairud tim SAR serta BPBD kabupaten Bombana, dan kami berharap dan sebelumnya kami mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama dan bantuannya,” kata lurah Sikeli
Hingga berita ini diturunkan, Safaruddin masih belum ditemukan, dan keluarga beserta masyarakat setempat terus berharap ada kabar baik dari upaya pencarian yang akan dilakukan. (redaksi)