KENDARI – KABENGGA.ID ll Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi melantik Dewan Hakim dan Dewan Pengawas Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025, di Phinisi Ballroom Claro Hotel Kendari, Sabtu (11/10/2025).

Sebanyak 76 dewan hakim dan 13 pengawas dilantik untuk bertugas selama pelaksanaan STQH Nasional XXVIII yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan nasional tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak, terutama Pemerintah Provinsi Sultra selaku tuan rumah.

“Kita patut bersyukur karena STQH kali ini dihadiri lengkap oleh seluruh provinsi. Terima kasih kepada Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, atas kesediaannya menjadi tuan rumah,” ujar Nasaruddin.

Menag berharap ajang nasional ini dapat melahirkan generasi Qurani yang unggul dan menjadi penggerak penguatan sumber daya manusia Indonesia.

“Harapan kami, dari Kendari akan lahir qori, qoriah, muhadis, dan muhadisah terbaik yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Muhamad Saleh, menegaskan pihaknya menargetkan pelaksanaan STQH di Kendari berjalan sukses dari berbagai aspek.

“Sultra sebagai tuan rumah menargetkan tiga sukses: sukses pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses laporan pertanggungjawaban,” ujar Saleh.

Ia juga berharap kegiatan nasional ini mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.

“Kami ingin STQH turut membawa berkah bagi masyarakat, khususnya dari sisi peningkatan pendapatan selama kegiatan berlangsung,” katanya.

STQH Nasional XXVIII di Kendari diikuti peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah untuk menjaring qari-qariah serta muhadis-muhadisah terbaik yang akan mewakili Indonesia di tingkat internasional.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *