Kendari – Kabengga.id ll Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari berinisial AL melaporkan dosennya, MA, ke Polresta Kendari, Senin (22/9/2025). Ia mengaku menjadi korban penganiayaan di area kampus hanya karena mengenakan pakaian fakultas lain.

Peristiwa itu terjadi di pelataran Kampus UM Kendari, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Kadia, Rabu (17/9/2025). Saat itu, AL sedang duduk di pagar halaman kampus. Tiba-tiba, oknum dosen tersebut datang dan menendangnya.

“Dia bilang, mahasiswa apa kamu ini, kenapa pakai baju lingkungan. Padahal saya memang dari arsitektur, tapi pakai PDH Lingkungan karena pemberian senior,” kata AL saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).

Tak berhenti di situ, AL mengaku ditarik, dibanting, bahkan dipukul di bagian bahu. Aksi itu, menurutnya, terekam kamera CCTV. “Masa hanya gara-gara pakaian, saya dianiaya begitu,” ujarnya kesal.

AL menegaskan tidak ada aturan resmi yang melarang mahasiswa mengenakan pakaian fakultas lain. Upaya mediasi yang difasilitasi pihak kampus pun disebut buntu. “Sanksi yang diberikan ke dosen itu sangat ringan, tidak sebanding dengan perlakuannya. Karena itu saya pilih lapor polisi,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Kendari, Iptu Haridin, mengatakan pihaknya masih memeriksa laporan tersebut. “Kami cek dulu ya,” singkatnya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *