Buton — Kabengga.id ll Ketua Lingkar Muda Revolusi (LMR), Babar, menegaskan akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Buton. Aksi ini digelar menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam pelayanan administrasi kependudukan.
“Kami bersama kawan-kawan akan turun aksi di Dukcapil Buton. Tuntutan kami jelas: copot Kadis Dukcapil Buton. Karena sudah terlalu banyak keluhan masyarakat yang masuk kepada kami terkait dugaan pungli,” tegas Babar kepada awak media.
Ia menilai persoalan ini tidak bisa dibiarkan karena jelas bertentangan dengan aturan yang berlaku. Menurutnya, Kepala Dinas Dukcapil Buton wajib bertanggung jawab atas dugaan praktik pungli yang terjadi di instansinya.
“Ini pelanggaran regulasi. Kadis harus bertanggung jawab, tidak bisa hanya diam. Kalau dibiarkan, praktik pungli ini akan terus merugikan masyarakat,” sambungnya.
Babar mengungkapkan, laporan masyarakat yang masuk menunjukkan adanya oknum petugas yang meminta sejumlah uang kepada warga agar urusannya dipermudah. Namun, ketika warga menolak, justru pelayanan menjadi berbelit dan dipersulit.
“Ini fakta yang kami dapat dari keterangan korban. Warga dimintai uang, kalau tidak memberi, malah urusannya ditahan-tahan. Ini tidak bisa ditolerir,” jelasnya.
Lebih jauh, Babar menilai bahwa kondisi ini memperlihatkan buruknya pelayanan Dukcapil Buton. Ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dengan menindak tegas oknum yang terlibat, termasuk mencopot Kepala Dinas yang dinilai gagal mengawasi bawahannya.
“Pelayanan Dukcapil Buton jelas buruk. Harus segera dievaluasi dan dibersihkan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Kadis juga harus dicopot, karena terbukti lalai dan tidak kompeten dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” tutup babar(redaksi).