Kendari – Komisi Pemilihan Umum Sultra menyiapkan tujuh panelis dalam debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan di Kota Baubau, Sabtu (19/10).
Ke – tujuh panelis itu yakni Prof. Muhammad Zamrun Firihu, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, selanjutnya Prof. La Niampe, Pakar Filologi (naskah kuno) dan Tim Penyusun Strategi Kebudayaan Indonesia yang juga Dosen UHO.
Selain itu, Prof. Buyung Sarita yang juga Pakar Institusi Keuangan dan Dosen UHO, kemudian Assoc. Prof Sartiah selaku Pakar Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. Abdul Kadir seorang pakar Manajemen Pendidikan sekaligus Dosen di Pascasarjana IAIN Kendari.
Panelis lainnya yakni Dr. Sahrina Safiuddin selaku pakar Hukum Sumber Daya Alam sekaligus Dosen UHO Kendari, serta Dr. Sofyan Sjaf pakar Sosiologi Pembangunan Desa yang juga Dosen Institut Pertanian Bogor.
Ketua KPU Sultra, Dr. Asril mengatakan Debat Publik ini terdapat enam segmen dengan durasi yang berbeda-beda. “Segmen 1 diawali dengan penyampaian Visi Misi calon kepala daerah, lalu segmen 2 tentang pendalaman Visi Misi serta menjawab pertanyaan tim panelis,” kata Asril, Jum’at (18/10/2024).
“Selanjutnya Segmen tiga masih lanjutan pendalaman Visi dan Misi, kemudian segmen empat tentang debat antar pasangan calon kepala daerah, demikian pula dengan di segmen 5 juga masih lanjutan debat antar pasangan calon dan segmen terakhir atau ke enam adalah pernyataan penutup atau pernyataan penutup,” sambungnya.

Debat Publik yang di gelar KPU Sultra ini berlangsung tiga kali dalam tahapan ini, untuk debat pertama di laksanakan di Kota Baubau, debat ke dua dilangsungkan di Kabupaten Kolaka serta debat ke tiga dilaksanakan di Kota Kendari. (LMS)