Kendari ll Kabengga.id = Kesatuan Pemuda Mahasiswa Maperaha (KPMM) Muna Barat kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia pergerakan mahasiswa dengan menggelar dialog bertajuk “Transformasi Pergerakan Mahasiswa sebagai Pelopor Perubahan.” Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu warkop di Kota Kendari pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, dan dihadiri oleh sejumlah narasumber dari kalangan alumni serta tokoh organisasi eksternal kampus.

Dialog tersebut digelar sebagai wujud kepedulian terhadap menurunnya semangat pergerakan mahasiswa yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menyuarakan perubahan sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, KPMM ingin menghidupkan kembali semangat kritis dan progresif di kalangan mahasiswa agar tetap menjadi bagian penting dari setiap dinamika sosial di daerah.

Ketua panitia pelaksana, Damrin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan dialog ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) KPMM yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Ia berharap melalui momentum ini, seluruh mahasiswa dapat lebih proaktif dan berpartisipasi dalam berbagai isu strategis yang berkembang di masyarakat.

“Kita ingin menghidupkan kembali dinamika pergerakan mahasiswa serta nilai-nilai perjuangan yang pernah ada. Setiap zaman memiliki orangnya, dan setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mendorong perubahan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Umum KPMM, Arwan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan pendorong pembangunan sosial di tengah masyarakat. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi serta konsolidasi kader lintas generasi untuk memperkuat kontribusi KPMM ke depannya.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar dialog, tetapi juga bentuk penguatan ide dan nilai perjuangan antar generasi. Kita ingin menjadikan KPMM sebagai wadah yang melahirkan kader visioner dan berintegritas,” beber Arwan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC GMNI Kendari sekaligus mantan Ketua KPMM periode 2020–2021, Rasmin Jaya, menyoroti terjadinya degradasi peran mahasiswa dalam merespons berbagai isu publik. Ia menilai bahwa mahasiswa kini cenderung pasif dan kurang terlibat dalam dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.

“Momentum seperti ini harus dijadikan ruang refleksi untuk membangkitkan kembali semangat pergerakan mahasiswa. Kita butuh organisasi yang kuat dan budaya literasi yang tinggi agar dapat mengkaji persoalan-persoalan strategis yang muncul di tengah masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan itu, mantan Menteri Pergerakan Mahasiswa UHO yang juga senior KPMM, Asdir, mendorong agar mahasiswa lebih peka terhadap isu-isu terkini. Menurutnya, mahasiswa harus tetap menjadi ujung tombak perjuangan rakyat dan tidak larut dalam apatisme politik yang kian menguat.

“Mahasiswa adalah pelopor perubahan. Di tengah krisis kepercayaan terhadap gerakan mahasiswa, justru saat inilah kita harus membuktikan bahwa idealisme tidak boleh mati,” ujar Asdir dengan nada tegas.

Ia juga menyoroti lemahnya fungsi legislatif dan eksekutif dalam mengakomodasi aspirasi rakyat. Menurutnya, banyak pejabat publik yang justru mengkhianati amanah yang telah diberikan oleh masyarakat. Kondisi inilah yang seharusnya menjadi pemicu bagi mahasiswa untuk kembali aktif mengawal kepentingan publik.

Dialog yang berlangsung hangat tersebut menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Ketua PW KAMMI Sultra Iwan Haridi yang juga merupakan senior KPMM, Ketua DPC GMNI Kendari Rasmin Jaya, serta Eks Menteri Advokasi dan Pergerakan Mahasiswa UHO 2020–2021 Asdir. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai organisasi kemahasiswaan, baik internal maupun eksternal kampus, yang menunjukkan semangat kolaboratif lintas organisasi.

Melalui kegiatan ini, KPMM berharap lahirnya kembali kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa untuk terus bergerak, berpikir kritis, dan berkontribusi nyata dalam membangun daerah. Sebab, perubahan besar hanya dapat dimulai dari semangat kecil yang dibangun bersama di ruang-ruang diskusi seperti malam itu.( LC )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *