KENDARI – Kabengga. id ll Ribuan massa Koalisi Aktivis Mahasiswa, Pemuda, dan Ormas (KOMPAS) Sultra memadati ruas jalan di Kota Kendari, Kamis (14/8), mendukung langkah KPK membongkar dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai puluhan miliar rupiah.

KPK telah menetapkan dua tersangka, termasuk anggota Komisi XI DPR RI yang memakai yayasan fiktif untuk menguras dana CSR berkedok bantuan sosial. KOMPAS menuding anggota DPR RI Dapil Sultra berinisial BB—kader Partai Gerindra—ikut mengendalikan yayasan fiktif “Marennu Cerdas Sultra” demi kepentingan politik pada Pemilu 2024
“” Kalau itu benar rakyat Sultra ditipu mentah-mentah demi ambisi politik pribadi” Tegas jenderal Lapangan KOMPAS Aldi Lamoto

iga tuntutan KOMPAS Sultra:

  1. KPK segera memeriksa BB terkait dugaan penerimaan dana CSR BI dan OJK.
  2. Presiden Prabowo Subianto memecat BB dari Gerindra jika terbukti terlibat.
  3. Gubernur BI mengevaluasi tuntas BI Perwakilan Sultra yang diduga memuluskan praktik korupsi CSR.

KOMPAS mengancam aksi lanjutan pekan depan dengan sasaran Kantor BI dan OJK Sultra, menuntut transparansi pencairan dana CSR. Mereka menegaskan, hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah.

“Kalau kasus ini dibiarkan, pemerintah memberi karpet merah bagi koruptor” tutup orator aksi disambut sorakan massa(redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *