Kendari – Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi dan Advokasi (Fasad) Kebijakan Penguatan Karakter 2025 di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan(BPMP) Sultra dan melibatkan peserta dari berbagai secktor mulai dari insan pendidik dari 17 Kabupaten Kota, hingga media massa.
Staf Khusus Mendidaksmen Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf membuka kegiatan yang dilaksanakan 27-29 Oktober 2025, di kantor BPMP Sultra.
Menurut Ma’ruf, tantangan Pendidikan sekarang adalah pembentukan karakater utamanya dengan derasnya arus dari penggunaan media social atau medsos.
Diera digital tantangan menjadi sangat besar karena semakin luasnya tempat tumbuh kembang anak utamanya di dunia maya
“Semua tindakan dan kata-kata influenser mudah ditiru anak,tanpa tau apakah sesuai dengan umur mereka untuk itu butuh perhatian khusus dari kita tempat lingkungan terdekat anak untuk melakukan filterisasi dan ini adalah salah satu tantangan “teman maya” untuk kita,” ujarnya, Senin (27/10).
Ditambahkan keberhasilan implementasi kebijakan penguatan karakter sangat dipengaruhi dari peran aktif dari catur pusat pendidikan, yakni satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media
(redaksi)
