Kolaka Timur kembali diguncang gempa pada Minggu pagi, 13 April 2025, pukul 08:48:40 WITA. Guncangan gempa dengan kekuatan Magnitudo 2.5 dirasakan cukup jelas oleh warga di wilayah BaratDaya Loea, Kolaka Timur. Ini menjadi bagian dari rangkaian panjang gempa yang sudah terjadi sebanyak 507 kali sejak Januari 2025.
BMKG Stasiun Geofisika Kendari melaporkan, episenter gempa terletak pada koordinat 4.10 LS, 121.89 BT, atau tepatnya 1 km barat daya Loea, dengan kedalaman 5 km. Gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif yang ada di wilayah tersebut.Gempa ini adalah yang ke-507 dalam rangkaian aktivitas gempa yang dimulai pada 24 Januari 2025 dengan gempa M4.9. Kolaka Timur memang sedang mengalami intensifikasi aktivitas seismik,” ujar Rudin, ST, Kepala Stasiun Geofisika Kendari.
Guncangan dirasakan pada skala II-III MMI, di mana getaran seperti ada truk besar yang melintas, terasa nyata di dalam rumah. Meskipun demikian, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Dalam menghadapi gempa yang terus berulang, masyarakat diminta tetap tenang dan waspada. “Kami menghimbau warga untuk memeriksa bangunan tempat tinggal dan memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan sebelum kembali ke dalam rumah,” tegas Rudin.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi yang sudah terverifikasi seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website www.bmkg.go.id, dan aplikasi InfoBMKG. (*)