Jakarta – Kabengga. id ll Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, menghadiri Indonesia-Pacific Business Forum 2025 yang digelar oleh Kadin Indonesia di Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2025).
Forum bergengsi ini bertujuan memperkuat hubungan dagang, ekonomi, dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik.
Dalam kesempatan tersebut, Anton Timbang menegaskan komitmen Kadin Sultra untuk memperluas kemitraan ekonomi internasional serta membuka peluang investasi baru bagi para pengusaha daerah.
“Partisipasi kami dalam forum ini merupakan bentuk keseriusan untuk membuka koneksi dan menjalin kerja sama di kawasan Pasifik. Kami melihat banyak potensi yang bisa digarap, terutama di sektor kelautan, energi, dan pariwisata,” ujar Anton.
Ia menambahkan, kehadiran Kadin Sultra di forum tersebut juga menjadi langkah nyata untuk mendorong ekspansi ekonomi daerah ke pasar global, khususnya di kawasan Pasifik yang memiliki potensi besar di sektor kelautan, perikanan, energi, dan pariwisata.
“Forum ini adalah peluang emas bagi Kadin daerah untuk membangun jaringan bisnis yang lebih luas. Sultra, sebagai wilayah strategis di kawasan timur Indonesia, tentu memiliki peran penting dalam memperkuat konektivitas ekonomi Indonesia–Pasifik,” jelasnya.
Forum Indonesia-Pacific Business Forum 2025 juga menjadi wadah dialog lintas negara guna memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia serta memperluas jejaring bisnis dan investasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk para Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia, Wakil Ketua Umum dan Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia, pimpinan Badan Kadin, Ketua Komite Bilateral, serta seluruh Ketua Umum Kadin Provinsi se-Indonesia dan perwakilan asosiasi serta himpunan anggota luar biasa Kadin Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri, Bernardino M. Vega, menilai forum ini sebagai momentum strategis bagi kalangan dunia usaha untuk memperkuat jejaring ekonomi di kawasan.
“Forum ini menjadi sarana penting bagi para pimpinan perusahaan untuk mempererat hubungan dagang, ekonomi, dan investasi antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik, sekaligus mendorong kerja sama berkelanjutan di berbagai sektor strategis,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Anton Timbang berharap, forum tersebut dapat menjadi langkah awal bagi Kadin Sultra dalam memperluas jaringan bisnis dan investasi di kawasan Pasifik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia juga optimistis kerja sama Kadin Sultra dengan negara-negara Pasifik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi.(redaksi).