JAKARTA – Jaringan Pemerhati Daerah (JASMERAH) mendesak agar Sufmi Dasco Ahmad segera dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Desakan itu mencuat setelah beredar kabar bahwa pimpinan DPR menyetujui kenaikan anggaran uang reses anggota DPR hingga mencapai Rp702 juta per orang — kebijakan yang dinilai bertentangan dengan semangat efisiensi dan keberpihakan kepada rakyat kecil yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Nasional JASMERAH, Aldi Lamoito, menilai langkah pimpinan DPR, khususnya Dasco yang juga elite Partai Gerindra, telah mencederai kepercayaan publik dan mengkhianati prinsip moral politik yang selama ini dijaga oleh Presiden Prabowo.

“Kenaikan uang reses di tengah kondisi ekonomi rakyat yang masih sulit adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah Presiden Prabowo. Ini bukan hanya tidak sensitif, tetapi juga menunjukkan arogansi kekuasaan di parlemen,” tegas Aldi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Menurut JASMERAH, keputusan DPR menaikkan anggaran reses hingga hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya mencerminkan adanya moral hazard di tubuh lembaga legislatif. Padahal, Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan telah menekankan agar seluruh pejabat negara menahan diri dari kebijakan yang berpotensi membebani keuangan negara atau memicu kemarahan publik.

“Sebagai kader Gerindra dan bagian dari koalisi pemerintahan, seharusnya Dasco memberi contoh. Tapi yang terjadi justru sebaliknya — ia ikut mengesahkan kebijakan yang membuat rakyat geram,” sambung Aldi.

JASMERAH menilai langkah pimpinan DPR tersebut berpotensi merusak citra pemerintahan Prabowo–Gibran yang baru berjalan beberapa bulan. Kebijakan menaikkan uang reses disebut bertolak belakang dengan pesan moral Presiden tentang hidup sederhana dan fokus pada kerja nyata untuk rakyat.

“Kalau pimpinan DPR, apalagi dari partai pengusung utama presiden, membuat keputusan seperti ini, wajar jika publik menilai mereka tidak sejalan dengan visi Presiden,” ujar Aldi.

Sebagai tindak lanjut, JASMERAH berencana mengirim surat resmi kepada DPP Partai Gerindra dan Sekretariat Negara untuk meminta Presiden Prabowo mengevaluasi posisi Dasco di parlemen.

“Kami minta DPP Gerindra menegur keras dan mempertimbangkan pencopotan Dasco dari jabatan Wakil Ketua DPR. Ini penting demi menjaga marwah partai dan loyalitas terhadap Presiden,” tutup Aldi.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya mengonfirmasi pernyataan Sufmi Dasco Ahmad maupun pihak Fraksi Partai Gerindra. Hak jawab dan klarifikasi akan dimuat segera setelah diperoleh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *