Kendari – Kabengga.Id ll Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Taekwondo Muna Cup Se-Sultra, yang mempertemukan para atlet muda dari berbagai kabupaten/kota dalam semangat sportivitas dan pembinaan prestasi olahraga. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Muna dan Sulawesi Tenggara secara umum.

Kejuaraan Open Tournament Taekwondo Muna Cup 2025 yang secara resmi dibuka pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Raha, Kabupaten Muna, merupakan ajang penting yang mempertemukan 24 klub Taekwondo se-Sulawesi Tenggara. Ratusan atlet muda turut berlaga, menjadikan event ini sebagai representasi semangat pembinaan olahraga di daerah.

Namun demikian, kami menilai bahwa kegiatan sebesar ini seharusnya dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang layak. Berdasarkan pantauan dan keluhan dari peserta, pelatih, hingga pendamping, kami menemukan bahwa fasilitas penunjang seperti toilet sangat tidak memadai baik dari sisi jumlah, kebersihan, maupun kelayakan fungsi.

“Tournament ini memperlihatkan ketidaksiapan Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi kegiatan olahraga berskala provinsi. Tidak adanya air di GOR yang menjadi tempat pelaksanaan membuat para peserta kesulitan dalam hal yang seharusnya sangat dasar—yakni fasilitas toilet,” tegas La Ode Muhamad Ichandra Kirana Prasetyo, Menteri Inovasi dan Pengembangan Kreativitas Mahasiswa BEM UHO.

Lebih lanjut, Ichandra menyatakan bahwa kondisi ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga menyangkut citra dan wibawa daerah sebagai tuan rumah. Ia menyebut bahwa masyarakat se-Sultra “dipertontonkan” dengan minimnya kesiapan, bahkan ironisnya, lokasi kegiatan adalah gedung yang menjadi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muna itu sendiri.

Adanya hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama terutama pemerintah daerah setempat, sebab kegiatan yang berlangsung bukanlah merupakan kegiatan kecil maka harus dengan persiapan yang betul-betul matang.

Terakhir, dengan tegas ichandra mengatakan Pemkab Muna harus mengeveluasi diri atas semua yang terjadi sehingga kedepannya tidak terulang kembali kejadian serupa.(redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *