Kendari – Kabengga.id ll DPRD Kota Kendari menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 serta jawaban Wali Kota Kendari, Senin (22/9/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Kendari, LM Inarto, dihadiri 22 anggota dewan dan berlangsung di ruang paripurna. Jawaban Wali Kota Siska Karina Imran disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman.

Sudirman menegaskan, Pemkot Kendari menyambut baik pandangan fraksi-fraksi yang dinilai objektif, konstruktif, dan mendukung percepatan pembangunan daerah.

“Alhamdulillah, seluruh fraksi menyatakan Raperda Perubahan APBD 2025 dapat dibahas lebih lanjut. Izinkan kami menyampaikan jawaban atas sejumlah tanggapan dan pertanyaan yang telah diajukan,” ujarnya

Salah satu sorotan utama dari hampir semua fraksi adalah persoalan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai masih belum maksimal. Menanggapi hal itu, Sudirman memastikan Pemkot Kendari berkomitmen meningkatkan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, pemanfaatan teknologi informasi, peningkatan kapasitas aparatur, hingga memperkuat sistem pengawasan internal agar kebocoran pendapatan bisa dicegah.

Terkait belanja daerah, Sudirman menegaskan arah kebijakan tetap berpihak pada kepentingan rakyat, peningkatan pelayanan publik, dan percepatan pembangunan yang berkeadilan.

“Optimisasi belanja dilakukan agar APBD benar-benar digunakan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Fokus kami tetap pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, penurunan penerimaan pembiayaan juga dipertanyakan sejumlah fraksi. Pemkot menjelaskan, hal tersebut terjadi karena adanya penyesuaian nilai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) berdasarkan hasil audit BPK atas laporan keuangan tahun anggaran 2024(redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *