Kendari – Kabengga. id ll Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali membuktikan bahwa tugas polisi tak hanya soal keamanan. Melalui program inovatif bertajuk “Bus Sekolah Gratis”, Brimob Polda Sultra turun langsung membantu para pelajar di Kota Kendari yang selama ini kesulitan akses transportasi menuju sekolah.

Program sosial ini menjadi wujud nyata empati dan kepedulian aparat terhadap kebutuhan masyarakat di lapangan. Tak sekadar menjaga ketertiban, Brimob kini juga ikut memastikan generasi muda bisa menuntut ilmu tanpa hambatan jarak dan biaya transportasi.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Sugianto Marweki, menjelaskan bahwa satu unit bus dinas resmi difungsikan sebagai kendaraan antar-jemput pelajar setiap hari sekolah. Inisiatif ini, kata dia, murni lahir dari semangat berbagi dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

“Program Bus Sekolah Gratis ini merupakan yang pertama kami lakukan, sebagai bentuk nyata kepedulian Satbrimob Polda Sultra terhadap masyarakat, khususnya para pelajar,” ujar Kombes Pol Sugianto, Kamis (23/10/2025).

Bus sekolah tersebut melayani rute Mako Brimob Polda Sultra – SMA Negeri 5 Kendari – SD Negeri 2 Kendari – SMP Negeri 4 Kendari. Dengan layanan ini, para siswa bisa berangkat dan pulang sekolah dengan aman, nyaman, dan tentu saja tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

Kombes Pol Sugianto berharap kehadiran program ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, terutama bagi mereka yang setiap hari harus memikirkan ongkos anak-anaknya ke sekolah. “Kami ingin hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Inisiatif tersebut mendapat apresiasi luas dari warga dan para guru di sekolah-sekolah yang dilalui. Banyak yang menilai langkah Brimob ini bukan hanya soal transportasi, melainkan bentuk nyata kehadiran Polri yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.

Kombes Pol Sugianto menegaskan, Satbrimob Polda Sultra akan terus memperluas program serupa ke wilayah lain. Ia menutup dengan pesan sederhana namun kuat: “Kami ingin membangun Sultra bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan kepedulian. Karena keamanan sejati lahir dari masyarakat yang sejahtera dan berpendidikan. (redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *