Bombana – Kabengga. id ll Bendung irigasi di Desa Raurau, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, dilaporkan roboh pada awal Agustus 2025.
Bendung tersebut dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dengan nilai anggaran mencapai Rp1,3 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV Sangai Wita dan baru selesai pada Desember 2024 lalu.
“Iya, tahun 2024 kemarin selesai. Sekarang sudah roboh,” ungkap salah seorang warga sekitar kepada awak media, Senin (25/8/2025).
Penyebab pasti keruntuhan bendung masih belum diketahui. Namun, pada 18 Maret 2025 lalu, sempat beredar kabar bahwa bendung tersebut sudah mengalami keretakan, diduga akibat kegagalan konstruksi.
“Awal bulan Agustus ini dia roboh, kita juga kurang tahu apa sebabnya. Hanya memang sebelumnya sudah retak, padahal belum lama selesai dikerjakan,” tambah warga itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Dinas PUPR Kabupaten Bombana maupun pihak pelaksana proyek terkait.
Catatan Redaksi
Redaksi akan terus menelusuri perkembangan terkait ambruknya bendung irigasi ini, termasuk meminta klarifikasi resmi dari pemerintah daerah dan kontraktor pelaksana. Publik berhak tahu sejauh mana kualitas pekerjaan proyek yang menggunakan dana negara dengan nilai miliaran rupiah.(RED).