Kabenggaid,Kendari- 28 Juni 2025, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo menyampaikan pernyataan terbuka terkait tuduhan dugaan korupsi yang saat ini diarahkan kepada Wali Kota Kendari, Ibu Siska Karina Imran, khususnya dalam penggunaan anggaran belanja makan dan minum pada Tahun 2020. tuduhan tersebut tidak berdasar, belum terbukti secara hukum, dan sangat berpotensi menyesatkan opini publik.
Ketua BEM FH UHO La Ode Muhamad Barton menegaskan bahwa seluruh pengelolaan dan realisasi anggaran belanja makan dan minum Pemerintah Kota Kendari telah mengikuti ketentuan hukum yang berlaku termasuk Standar Biaya Umum yang ditetapkan pemerintah pusat. Bahkan penggunaan anggaran tersebut telah melalui proses audit resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan hingga kini tidak ditemukan adanya pelanggaran atau unsur tindak pidana korupsi sebagaimana yang dituduhkan.
Kami juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas. Tuduhan yang dilemparkan tanpa disertai bukti konkret dan hanya sebatas pada keterangan saja bukan hanya mencoreng nama baik pribadi Wali Kota Kendari, tetapi juga berpotensi merusak stabilitas sosial, menciptakan kegaduhan, dan menghambat jalannya pemerintahan di kota Kendari
wakil ketua BEM Hukum UHO, Serly juga menambahkan bahwa setiap dugaan pelanggaran harus dibuktikan melalui mekanisme hukum yang sah, bukan melalui opini liar di ruang publik. Kami sangat menghormati prinsip asas praduga tak bersalah dan meminta agar semua pihak termasuk media, masyarakat, maupun kelompok tertentu, tidak menggiring opini sebelum ada putusan resmi dari lembaga peradilan.
BEM FH UHO juga tetap menyerukan komitmen dalam mengawal penegakan hukum yang adil dan objektif. Namun kami menolak keras segala bentuk fitnah atau upaya pembunuhan karakter yang tidak dilandasi bukti yang jelas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas Kota Kendari dan mendukung jalannya roda pemerintahan demi Kendari yang lebih baik dengan ICONIC nya sebagai kota bertakwa yang mesti terus dijaga dan dikembangkan (redaksi).