Kendari – Kabengga.id ll Air mata duka menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Minggu (24/8/2025). Ribuan pelayat memadati lokasi untuk mengantar kepergian Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Armid, ke peristirahatan terakhirnya.
Sejak jenazah tiba, suasana haru langsung pecah. Isak tangis keluarga, kerabat, sahabat, hingga civitas akademika UHO terdengar silih berganti. Tidak hanya dari keluarga besar kampus, masyarakat umum pun turut hadir melepas sang rektor yang dikenal rendah hati dan penuh dedikasi.
Suara doa menggema di tengah hujan gerimis. Tangis semakin pecah ketika jenazah diturunkan ke liang lahat. Istri almarhum, Fahmiati, bersama anak-anaknya tampak tak kuasa menahan kesedihan, sementara kerabat memberikan pelukan penuh penguatan.
Prosesi pemakaman berjalan khidmat. Para pelayat bergantian menimbun tanah hingga liang lahat tertutup rapat, lalu menabur bunga sebagai penghormatan terakhir.

Sebelum dimakamkan, jenazah Prof. Armid lebih dulu disemayamkan di Kampus UHO, tempat ia mendedikasikan hidupnya. Civitas akademika memberikan penghormatan terakhir dengan penuh keharuan.
“Beliau orangnya rendah hati, penuh semangat, dan punya cita-cita besar untuk memajukan kampus ini,” ujar Mantan Wakil Rektor II UHO, Prof. Weka Widayati.
Kepergian Prof. Armid yang baru beberapa minggu menahkodai UHO meninggalkan luka mendalam. Namun, dedikasi dan keteladanannya akan terus hidup dalam ingatan keluarga besar UHO dan masyarakat Sultra.(redaksi)