KENDARI — KABENGGA.ID. ll Suasana di Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendadak tegang pada Jumat dini hari (17/10/2025). Seorang buruh bagasi terlibat cekcok dengan keluarga salah satu penumpang kapal hingga memicu keributan yang sempat direkam dan viral di media sosial.

Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari, AKP Laode Hasmil Hamzah, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah mengamankan buruh berinisial I (37) untuk dimintai keterangan.

“Untuk sementara, buruh bagasi Pelabuhan Bungkutoko Kendari inisial I diamankan di Mako Polsek KP3 dan diberikan pembinaan,” ujar Hasmil kepada awak media.

Menurutnya, insiden bermula sekitar pukul 04.30 WITA, ketika sebuah mobil berwarna putih masuk ke area pelabuhan dengan alasan hendak menjemput penumpang yang sakit. Namun, buruh I mempertanyakan keberadaan mobil tersebut karena membawa beberapa barang bawaan tanpa berkoordinasi dengan buruh bagasi yang bertugas.

‘I ini hanya mengingatkan bahwa setiap barang yang masuk atau keluar pelabuhan sebaiknya dikoordinasikan dengan buruh bagasi di dermaga,” jelas Hasmil.

Ketegangan memuncak saat sopir mobil langsung mengangkat sejumlah barang tanpa izin. Ternyata, barang-barang itu bukan hanya milik penumpang yang sakit, tetapi juga milik penumpang lain.

“Informasi dari para buruh, setiap barang yang diangkut memang ada jalur dan aturan tersendiri. Di situ terjadi miskomunikasi hingga memicu perdebatan seperti dalam video yang beredar,” bebernya.

Beruntung, pegawai pelabuhan dan petugas keamanan cepat bertindak melerai kedua belah pihak sebelum situasi membesar. Keluarga penumpang kemudian meninggalkan lokasi, namun video keributan itu terlanjur beredar luas di media sosial.

Hasmil menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari serta Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Bungkutoko untuk mencegah insiden serupa di kemudian hari.

“Kami ingin memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Semua pihak harus berkomunikasi dengan baik demi menjaga ketertiban di area pelabuhan,” tutupnya.(redaksi).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *