MUNA BARAT ll KABENGGA.ID – Program 100 hari kerja Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, mulai menampakkan hasil konkret. Sektor peternakan menjadi bintang utama dengan lonjakan produksi telur ayam yang mencetak rekor baru: 12 ribu butir per hari.
Capaian itu lahir setelah pemerintah daerah menyalurkan 20 ribu ekor ayam petelur kepada 23 kelompok tani terverifikasi. Langkah ini disebut Bupati Darwin sebagai bentuk nyata komitmennya memperkuat kesejahteraan petani dan peternak di Muna Barat.
“Kami tidak asal bagi bibit. Kesiapan kandang dan ketersediaan pakan jadi syarat mutlak. Tujuannya agar program ini benar-benar produktif,” tegas La Ode Darwin.
Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono, menuturkan bahwa pihaknya juga memberikan pendampingan teknis intensif kepada setiap kelompok penerima. Hasilnya, sebagian besar kelompok sudah mampu memproduksi telur secara stabil dan efisien.
“Ada kelompok yang sudah mencapai 80 persen produktivitas, sebagian lain 57 persen. Tapi trennya terus naik, dan itu kabar baik,” ungkap Nestor.
Menurutnya, dalam tiga bulan ke depan produksi harian bisa tembus 18 ribu butir, seiring meningkatnya usia ayam dan perbaikan sistem pemeliharaan.
Sukses program ini bahkan membuat permintaan pasar melampaui kapasitas produksi peternak lokal. Antusiasme tinggi dari petani menunjukkan bahwa inisiatif pemerintah tak berhenti di seremonial semata.
Kini, Pemkab Muna Barat terus melakukan monitoring dan evaluasi berkala agar dampak program tidak hanya pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan usaha peternakan rakyat.
Dengan start sekuat ini, masyarakat Muna Barat optimistis program 100 hari kerja Darwin–Ali Basa bukan sekadar janji politik, melainkan langkah nyata menuju kemandirian ekonomi daerah.(redaksi).