Kendari – Pemkot Kendari dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyalurkan bantuan pangan untuk 100 warga miskin ekstrem di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran di Kendari, Senin, menyampaikan bahwa bantuan pangan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah dan Baznas terhadap masyarakat miskin ekstrim untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Siska menyebut selain bantuan pemenuhan pangan, pemda juga akan memperhatikan kebutuhan papan seperti rumah dan kebutuhan sosial lainnya.
“Jadi, ada 100 KK masyarakat kami berikan bantuan pangan, kami juga akan bantu juga dari sisi sosial mulai rumah layak huni, kesehatan melalui CKG, dan pendidikan,” katanya usai membuka gerakan pangan murah di pelataran balai kota.
Ia juga menyampaikan gerakan pangan murah yang dibuat Pemkot Kendari untuk menekan angka inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
“Kita terus memperhatikan pasokan pangan di pasar setiap harinya agar inflasi tidak ada di Kota Kendari dan juga memastikan tidak ada deflasi karena bisa juga merugikan masyarakat kita,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Baznas Kota Kendari Amir Natsir menerangkan bantuan untuk warga miskin ekstrem masing-masing berupa uang senilai Rp400 ribu, sehingga total penyaluran sebanyak Rp40 juta.
Amir mengatakan bantuan berupa uang tersebut diberikan agar masyarakat miskin bisa membeli kebutuhan pangan yang disediakan melalui GPM.
“Bantuan ini sekedar meringankan beban warga kita yang tergolong kategori miskin ekstrem utamanya kebutuhan pangan mereka,” ungkapnya. (redaksi)
