Bombana ll Kabengga.id (1September 2025) — Aksi besar-besaran yang digelar oleh Aliansi Cipayung Plus, Ormawa, dan Masyarakat se-Kabupaten Bombana hari ini berujung pada penguasaan penuh Gedung DPRD Bombana oleh massa aksi.
Jenderal Lapangan aksi, Andi Makkatajangi, dalam pernyataan sikapnya di hadapan massa dan aparat keamanan, menegaskan bahwa penyitaan gedung ini bukan tindakan anarkis, melainkan simbol perlawanan rakyat terhadap kebijakan yang tidak pro-rakyat.
“Hari ini, suara rakyat menguasai ruangnya sendiri. Gedung DPRD Bombana resmi kami sita sebagai simbol perlawanan. Kami datang bukan untuk merusak, tetapi untuk mengingatkan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat, bukan di kursi empuk para elit,” tegas Andi Makkatajangi.

Aksi yang dimulai dari titik kumpul Tugu Munajah Bombana dan berakhir di Gedung DPRD Bombana ini diikuti oleh ratusan massa dari berbagai elemen, mulai dari mahasiswa, buruh, hingga masyarakat sipil.
Lebih lanjut, Andi Makkatajangi menyampaikan bahwa rakyat Bombana sudah jenuh dengan berbagai bentuk ketidakadilan, mulai dari persoalan tambang, kebijakan daerah yang merugikan rakyat kecil, hingga lemahnya peran DPRD dalam mengawal kepentingan publik.
“Jika DPRD tak mampu lagi menjadi corong rakyat, maka rakyatlah yang akan mengambil alih gedung ini sebagai rumahnya sendiri,” tambahnya.
Aksi hari ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Namun, semangat massa aksi tetap bergelora, menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan sekadar hari ini, melainkan berlanjut hingga tuntutan rakyat benar-benar diakomodasi. (redaksi).
