Konut – Kabengga.Id ll Masyarakat Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Sawa (HIPPMAWA) menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (21/8/2025).
Aksi itu dipicu kecelakaan tunggal yang dialami Camat Sawa, Waeda, saat melintas dari Kantor Camat menuju rumah pribadinya di Desa Tonganu. Ia terjatuh setelah menginjak lubang aspal galian kontraktor di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan SMPN 1 Sawa, Kelurahan Sawa.
Koordinator aksi, Muh. Almahendra Jasmin, menuntut pertanggungjawaban kontraktor dan Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra atas insiden tersebut. “Hari ini kami dari HIPPMAWA meminta pihak kontraktor dan BPJN Sultra bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami Ibu Camat Sawa. Apalagi jalur ini sudah berulang kali memakan korban kecelakaan,” tegasnya.
Ia juga menilai proyek pemeliharaan jalan Trans Sulawesi di wilayah Kecamatan Sawa tidak sesuai standar operasiona. “Seharusnya setiap titik pekerjaan setelah diiris aspal langsung diisi material agar tidak meninggalkan lubang. Rambu-rambu pun jangan dipasang hanya 50 cm dari lubang, harus ada jarak aman agar pengendara bisa antisipasi,” tambahnya.

Camat Sawa sendiri mendapat perawatan medis di RSUD Abunawas setelah sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Sawa.
Sementara itu, Feri, selaku PPK Proyek Rehabilitasi Jalan Ruas 2.4 BPJN Sultra, menegaskan bahwa pelaksanaan proyek sepanjang 90 kilometer dari Pohara hingga Wanggudu telah sesuai prosedur “Sejak Januari 2025 kami sudah bersurat ke Pemda Konut, camat, desa, kelurahan, dan kepolisian mengenai rencana rehabilitasi jalan. Rekanan juga memasang rambu-rambu di setiap titik pekerjaan. Kalau ada yang hilang atau rusak, diganti dengan yang baru,” jelasnya di Desa Matanggonawe.
Senada, NJ, kuasa PT DSS selaku pelaksana proyek, menambahkan bahwa pemasangan rambu-rambu dilakukan sesuai SOP, namun bisa saja ada oknum yang memindahkannya “Terkait kecelakaan di depan SMPN 1 Sawa, Insyaallah dalam waktu dekat kami akan menemui keluarga korban,” pungkasnya.