Kendari – Kabengga.id ll Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M.Ling, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam mendorong transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di IAIN Kendari, Senin (18/8/2025).
Hugua menyebut perubahan status kelembagaan menjadi UIN adalah langkah strategis untuk memperkuat peran Sultra dalam melahirkan generasi muda unggul.
“Mutlak kita perjuangkan bersama agar IAIN Kendari menjadi Universitas Islam Negeri. Itu sejalan dengan semangat membangun budaya kemahasiswaan yang kuat,”

Dalam materinya, Hugua mengingatkan bahwa keberhasilan pendidikan tidak semata diukur dari nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Menurutnya, mahasiswa harus menyeimbangkan kecerdasan intelektual dengan kematangan emosional serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ia bahkan mengutip pemikiran Tony Robbins bahwa 80 persen kesuksesan ditentukan oleh kematangan emosional, serta Sigmund Freud yang menyebut 90 persen keputusan manusia dipengaruhi alam bawah sadar.
“Cerdas bukan hanya soal akal, tapi juga budi. Tidak ada gunanya profesor atau pejabat tinggi jika kesehatan dan karakternya rapuh,” ujar Hugua mengingatkan.

Selain itu, Hugua menyinggung visi pembangunan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang diterjemahkan dalam Tri Cita ASR-Hugua. Empat pilar pembangunan Sultra meliputi pendidikan, kesehatan, agromaritim, dan infrastruktur, sementara sektor unggulannya fokus pada hilirisasi pertanian, industri berbasis masyarakat, dan pariwisata.
Ia menekankan, mahasiswa harus siap menjadi bagian dari generasi emas 2045 yang berkualitas, berkarakter, dan mampu bersaing secara global.
“Juara lahir dari kolaborasi sekaligus kompetisi. Mahasiswa hrus siap menjadi juara di bidang masing-masing, bukan sekedar penonton,” Pungkasnya.
Acara PBAK yang dihadiri Rektor, dosen, dan ratusan mahasiswa baru itu ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara Wakil Gubernur dan peserta.