Kendari – Kabengga.id | Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti video conference (vicon) yang dipimpin langsung oleh Kapolri dengan agenda pembahasan penanganan beras oplosan dan pengawalan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Rabu (13/8/2025) pukul 13.30 WITA.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dachara Polda Sultra ini dihadiri Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.IK., Irwasda Kombes Pol Hartoyo, S.IK., serta para pejabat utama Polda Sultra. Personel Bid Humas Polda Sultra turut meliput jalannya kegiatan tersebut.
Kapolri dalam arahannya menekankan pentingnya langkah strategis kepolisian dalam mencegah peredaran beras oplosan yang merugikan masyarakat. Selain itu, Polri diminta mengawal pendistribusian beras SPHP agar tepat sasaran, sehingga dapat membantu menekan harga di pasaran.
“Polri berkomitmen bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan pasokan pangan dan melindungi kepentingan konsumen di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Kapolri.
Di Sulawesi Tenggara, Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Sultra baru-baru ini mengungkap kasus pengoplosan beras SPHP yang tidak sesuai takaran dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Polda Sultra akan melakukan penindakan hukum terhadap oknum yang merugikan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi pangan beras,” ujarnya.