Kendari ll Kabengga.id – Direktur Eksekutif Kadin Sultra, Budi Amin, menanggapi informasi dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum pengurus Kadin Sultra berinisial SWL. Ia menegaskan, polemik tersebut adalah masalah pribadi, tidak ada hubungannya dengan organisasi.

Budi Amin menegaskan, Kadin adalah organisasi pengusaha yang berperan sebagai wadah tunggal bagi dunia usaha di Indonesia, baik skala besar maupun kecil, yang bergerak di berbagai sektor usaha. Di dalam organisasi ini, ada banyak sektor jabatan yang diberikan kepercayaan kepada masing-masing pengurus.

Ketika ada pengurus yang memiliki polemik di luar tugas-tugas yang diberikan sesuai internal Kadin Sultra, Budi Amin menegaskan agar Kadin Sultra jangan dibawa-bawa, sebab berpotensi mengganggu roh organisasi.

“Walaupun ada pengurus, ketika tersandung masalah pribadi, saya tegaskan bahwa itu semua tidak ada kaitannya dengan organisasi, murni masalah individu itu sendiri,” tegasnya.

Budi Amin menambahkan, Kadin Sultra memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan memperjuangkan kepentingan dunia usaha dan menjadi jembatan antara pengusaha dan pemerintah.

Sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia, Kadin Sultra juga menyediakan layanan advokasi kebijakan, informasi bisnis, pendidikan dan pelatihan keterampilan, fasilitasi perdagangan dan investasi, dukungan terhadap proses arbitrase, promosi kegiatan usaha, serta kolaborasi strategis untuk mendorong keberlanjutan dan inovasi dari anggotanya.

“Kolaborasi ini yang terus kami genjot demi kemajuan daeran. Kami tidak ingin ada mencoreng nama baik organisasi kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang warga Kota Kendari, berinisial H harus menelan kenyataan pahit. Uang Rp80 juta miliknya raib tanpa kejelasan, setelah dijanjikan mengerjakan sebuah proyek oleh dua pria yang dikenalnya, SMD dan SWL, salah satunya pengurus Kadin Sultra.

Namun hingga Agustus 2025, janji tinggal janji. Proyek tak ada, uang tak kembali. H masih terus menunggu penyelesaian dari pihak-pihak yang bertanggung jawab. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *