Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan — Sebanyak enam anggota kepolisian di jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, terbukti positif menggunakan narkotika setelah dilakukan tes urine mendadak oleh internal kepolisian. Sanksi pembinaan langsung diterapkan, mencakup kewajiban menjalankan salat lima waktu secara berjamaah dan berolahraga tiga kali dalam sehari.

Tes urine dilakukan sebagai tindak lanjut dari penangkapan salah satu anggota Polsek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini diungkap oleh Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon, saat menyampaikan laporan kepada Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, pada Senin (26/5/2025).

“Setelah kejadian itu, kami langsung melakukan tes urine secara menyeluruh di semua polsek. Hasilnya, enam anggota dinyatakan positif,” kata Jupri dalam keterangannya kepada media.

Sebagai respons, keenam anggota tersebut tidak langsung diproses secara hukum, namun ditempatkan dalam masa pembinaan selama 14 hari. Selama periode tersebut, mereka wajib mengikuti apel pagi dan siang dengan mengenakan helm dan ransel, serta berolahraga tiga kali sehari.

Kapolres Jupri menjelaskan bahwa pembinaan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual. Keenam anggota diwajibkan melaksanakan salat lima waktu secara berjamaah di musala Polres, di bawah pengawasan ketat. Pembinaan ini disebut sebagai upaya untuk membentuk ulang kedisiplinan, moral, dan tanggung jawab personel.

“Tindakan ini bagian dari komitmen kami untuk membersihkan institusi dari penyalahgunaan narkoba. Proses evaluasi terhadap keenam anggota masih berlangsung, dan tidak menutup kemungkinan sanksi tegas lainnya akan menyusul,” tambah Jupri.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyatakan bahwa pembinaan ini merupakan langkah awal sebelum proses hukum lanjutan, dengan tetap mengedepankan asas profesionalisme dan akuntabilitas.

Sumber:

Antara News
Detikcom
Kompas TV
Radar Banjarmasin – Jawa Pos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *