La Ode Muhamad Barton ketua BEM fakultas hukum universitas haluoleo menyatakan dengan tegas bahwa kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian saat ini berada di titik nadir. Bagaimana tidak belakangan ini masyarakat disuguhkan dengan deretan pemberitaan yang mengungkap perilaku bejat oknum aparat kepolisian terutama dalam kasus pelecehan seksual yang melibatkan mereka sebagai pelaku
Perbuatan demikian merupakan tamparan keras bagi martabat dan integritas institusi kepolisian yang kami selalu agungkan sebagai sosok pelindung dan pengayom malah justru terus menjadi pelaku kebiadaban di negeri ini. publik terus dibuat bertanya-tanya: siapa yang sebenarnya harus kita percaya?
Barton juga mengungkapkan Kekecewaan yang sangat mendalam kepada aparat kepolisian ketika melihat kasus pencurian obat bius di salah satu rumah sakit di Kota Kendari yang terjadi pada kamis 3 April 2025 lalu yang hingga kini tidak ada kejelasan mengenai perkembangannya dan sedikitpun kepolisian tidak menunjukkan rasa kepedulian dan tanggung jawabnya. Lebih bobroknya lagi kejadian ini sudah terjadi sebanyak 3 kali di tempat yang sama

Melalui kesempatan ini La Ode Muhamad Barton Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Haluoleo menantang secara terbuka Kapolda Sulawesi Tenggara Untuk menunjukkan keberpihakan terhadap kebenaran.
Kami menuntut proses penyelidikan atas kasus pencurian obat bius segera di umum kan secara transparan dihadapan publik dan siapapun yang terlibat baik dari dalam maupun diluar institusi harus ditindak secara tegas tanpa pandang bulu
Kami juga menuntut agar segala bentuk perilaku kebejatan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian yang terus memperkosa keadilan di negeri ini segera dihentikan karena jika tidak, maka bangsa ini akan tenggelam dalam lumpur penghianatan di mana hukum menjadi boneka bisu dan aparat menjelma menjadi serigala berbulu domba yang memangsa rakyat dengan senyum palsu dan tangan berlumur dosa.