Kendari — Kabengga.id ll Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Temu Tokoh Nasional di Swiss-Belhotel Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan bertema “Mengokohkan Peran Kader PKS sebagai Kader Kepemimpinan Umat dan Bangsa” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional PKS serta ratusan pengurus partai dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum PKS, Dr. H. Almuzzammil, M.Si, yang juga anggota MPR RI, menegaskan pentingnya peran kader PKS sebagai pelopor kepemimpinan bangsa. Ia mengingatkan kembali perjalanan PKS sejak berdiri pada 1999, ketika partai harus berjuang dengan keterbatasan sumber daya dan figur publik. Namun, menurut Almuzzammil, kekuatan sejati PKS justru terletak pada karakter kader yang tangguh, struktur organisasi yang kokoh, dan kerja tim yang solid.
“PKS adalah partai rakyat Islam yang berdiri di atas semangat dakwah dan pengabdian kepada masyarakat. Rasa memiliki (sense of belonging) dan kebersamaan (sense of togetherness) menjadi fondasi utama dalam membangun partai yang kuat dan berkarakter,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepemimpinan baru PKS diharapkan mampu menumbuhkan rasa saling percaya di antara seluruh kader. “Kepercayaan dari bawah adalah kunci utama membangun partai yang berdaya,” tegasnya. Selain itu, Almuzzammil menekankan pentingnya menjaga konsistensi ideologi partai sesuai amanat undang-undang.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI sekaligus mantan Presiden PKS, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A., menyoroti peran strategis Islam dalam menyatukan umat dan memberdayakan masyarakat. “Ajaran Islam adalah landasan persatuan dan kemajuan sosial,” ungkapnya.
Hidayat menjelaskan bahwa Islam menawarkan model kehidupan yang komprehensif—membangun masyarakat yang bersatu, adil, dan beradab. “Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, kita dapat menapaki jalan menuju kemajuan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Acara ini juga menjadi momentum refleksi bagi kader PKS, mengambil inspirasi dari kisah keluarga Nabi Ibrahim tentang keteguhan iman dan pengorbanan. Dalam kesempatan tersebut, turut diumumkan susunan pengurus Badan Pemenangan PKS (BPKS) yang baru, yang sebelumnya telah ditetapkan pada 5 Juli lalu.
Pesan utama yang digaungkan kepada seluruh kader adalah untuk terus memperkuat ideologi partai serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara — dengan menjadikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin sebagai landasan perjuangan (redaksi).
