Kendari – Sebanyak 100 personel brigade mobile (brimob) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dikirim ke Papua amankan ulobjek vital nasional PT Freeport Indonesia.
Kepala Polda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko di Kendari, Jumat, mengatakan 100 personel yang dikirim tersebut patut diberikan penghargaan karena merupakan pasukan terbaik Sat Brimob Polda Sultra, yang akan melaksanakan penugasan mulia di wilayah hukum Polda Papua, dalam rangka penugasan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Amole II tahun 2025 Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.
“Penugasan ini merupakan wujud nyata kesiapsiagaan personel Brimob Polda Sultra dalam menghadapi panggilan tugas, sekaligus bukti komitmen Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Didik Widjanarko setelah melaksanakan apel pelepasan Satgas Amole II tahun 2025.
Ia menyampaikan pelaksanaan Operasi Amole II Tahun 2025 merupakan bentuk kepercayaan pimpinan Polri kepada Polda Sultra, khususnya kepada jajaran Brimob.
“Saya berpesan agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi, disiplin, serta menjunjung tinggi profesionalisme,” ujarnya.
Didik Widjanarko juga memberikan sejumlah arahan penting kepada para personel yang akan bertugas, diantaranya meniatkan tugas sebagai ibadah, menjaga kesehatan dan keselamatan diri, mengutamakan disiplin dan sikap profesional, menjaga kekompakan serta sinergitas dengan TNI dan pihak keamanan lainnya, serta selalu menjaga nama baik Polda Sultra dan keluarga.
“Tugas ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Laksanakan dengan penuh keikhlasan dan semangat pengabdian. Ingatlah bahwa keluarga besar Polda Sultra dan keluarga di rumah selalu mendoakan keselamatan serta keberhasilan kalian,” ungkap Didik (redaksi)