Kendari : Warga Desa Lalonggasu, Desa Lalowatu dan Desa Palotawo Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan (Konsel) terpaksa menutup akses jalan provinsi yang menghubungkan Tinanggea – Andoolo.
Padahal jalan provinsi tersebut mengalami kerusakan parah yakni berlubang sudah tahunan tapi Pemprov Sultra belum melakukan perbaikan.
Salah seorang warga yang biasa melintasi jalan tersebut mengaku beberapa kali nyaris mengalami kecelakaan karena menginjak lubang yang dalamnya sekitar 15 cm sampai 20 cm.
“Wajar pak kalau warga menutup jalan, karena kondisi kerusakannya sudah parah,” kata Leo, kepada Kabengga.Id, Kamis (4/7).
Hal yang sama dikatakan Anton, menurut Anton kondisi jalan yang rusak sudah berlangsung lama, tapi tidak ada upaya dari provinsi untuk memperbaiki.
“Jalan disini rusak sekitar 3 tahun makanya banyak pengguna yang melintas mengalami kecelakaan, “terangnya.
Untuk mencari jalan yang mulus terpaksa banyak pengguna jalan menempuh jalur selatan (jasel) yakni melalui Lakara – Palangga atau jalan Torobulu – Punggaluku.
Sebelumnya Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga mengaku telah mendengar laporan masyarakat terkait tindakan blokade jalan yang menghubungkan Andoolo – Tinanggea di Lalonggasu.
Terkait aksi warga yang menutup jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sultra. Maka dari itu, Pemda Konsel tidak bisa berbuat banyak atau melarang. (LMS)